Barcelona vs Atletico Madrid, Jangan Sampai Kalah Lagi

Barcelona vs Atletico Madrid, Jangan Sampai Kalah Lagi

\"champions-league-2012-logo\"BARCELONA – Kekalahan Barcelona adalah satu peristiwa besar bagi sepak bola saat ini. Barcelona yang statusnya untouchable dalam 39 laga belakangan, akhirnya tumbang 1-2 pada Minggu (3/4) lalu di Camp Nou lalu oleh Real Madrid. Gelora semangat menjinakkan Barcelona itu yang coba diusung Atletico Madrid. Pada first leg babak perempat final Liga Champions dinihari nanti WIB (6/4) di Camp Nou, Atletico dimotivasi melakukan apa yang dicapai rival sekotanya itu kepada Barcelona. Memang, rekor perjumpaan Rojiblancos, julukan Atletico, dengan Barcelona musim ini buruk. Dua kali Gabi dkk ditekuk dengan skor 2-1 oleh Andres Iniesta dkk itu. Akan tetapi atmosfer pertemuan ketiga musim ini buat kedua tim dini hari nanti bakal berbeda. Ini Liga Champions, Bung. Ajang kompetisi paling bergengsi seantero Eropa. Dan pada musim 2013-2014, Atletico pernah dengan menyakitkan ‘mengusir’ Barcelona dari Liga Champions. Bermain 1-1 di Camp Nou pada first leg, lalu pada second leg di Vicente Calderon Atletico menang 1-0. Seperti diberitakan Football Espana kemarin (4/4), gelandang Atletico Koke menuturkan rekan-rekannya bisa melakukan apapun kepada Barcelona. Termasuk mengalahkan mereka di Camp Nou. “Barcelona harus diakui bermain dalam level yang spektakuler. Akan tetapi kami adalah Atletico yang solid dan tangguh,” kata pemain bernama asli Jorge Resurreccion Merodio itu. Soliditas Atletico memang tak perlu disangkal musim ini. Mereka adalah tim paling sedikit dengan angka kebobolan di La Liga dengan 15 gol dalam 31 jornada. Sementara di ajang Liga Chanmpions, Atletico baru dibobol tiga gol dalam delapan laga yang dilakoni. Menjelang laga ini, Barcelona kehilangan tiga pemainnya gara-gara cedera. Yakni Sandro Ramirez, Jeremy Mathieu, dan Adriano. Sementara Atletico hanya Tiago yang menepi gara-gara cedera. Tiga nama penggawa Atletico, Diego Godin, Jose Gimenez, dan Yannick Carrasco, diragukan bugar 100 persen dalam pertemuan keduanya dini hari nanti. ESPN menulis jelas pertemuan dengan Atletico bukanlah laga yang disukai oleh pemain-pemain Barcelona. Selain lini belakang yang kukuh, spirit juang tinggi pemain Atletico selalu membuat jalan pertandingan menjadi alot. Entrenador Atletico, Diego Simeone mengatakan kekalahan Barcelona atas Real Minggu lalu memiliki efek psikologis yang besar. Yakni kompetisi La Liga akan semakin seru. “Kami berada dalam posisi yang tidak jauh dengan Barcelona. Akhirnya bisa dikatakan kami sangat antusias menanti pertemuan di Liga Champions ini,” ucap pria asal Argentina itu. Versi Whoscored, Atletico punya rata-rata tekel yang lebih bagus ketimbang Barcelona. Yakni 1,8 kali per laga berbanding 1,7. Lalu persentase kemenangan duel di udara Atletico juag lebih apik. Yakni 54 persen berbanding 50 persen. Juga rata-rata postur pemain Atletico lebih menjulang ketimbang Barcelona. Yakni 181,9 sentimeter berbanding 178,7 sentimeter. “Setiap bertemua dengan Barcelona, para fans selalu meneriaki kami buat tampil lebih. Memang ketika lawan Barcelona tidak mudah meraih kemenangan,” ujar Simeone. Ujung tombak yang jadi tandem Antoine Griezmann, Fernando Torres juga selalu greng kalau bertemu Barcelona. Dalam 16 pertemuan, mantan penyerang Liverpool dan Chelsea itu menghasilkan sepuluh gol. Di sisi lain, entrenador Barcelona, Luis Enrique kepada AS mengungkapkan posisi timnya memang sedang dicemooh. Banyak yang tertawa berkat tersungkurnya Barcelona di El Clasico Minggu (3/4) lalu. “Kekalahan yang kami terima dari Real bisa terjadi kapan saja di setiap ajang kompetisi. Kami tak perlu panik dengan kekalahan tersebut,” kata pria berusia 45 tahun itu. Malah, Enrique bersyukur jika kemudian timnya kalah di La Liga. Artinya, sebagai pemegang pimpinan klasemen, mereka tak boleh besar kepala. Dan perbaikan coba dilakukan menjelang laga lawan Atletico ini. Beberapa media, termasuk AS, kemarin merilis corat-coret strategi yang digunakan pelatih Real Zinedine Zidane buat melumpuhkan agresivitas Barcelona. Yakni membiarkan pemain-pemain Barcelona menekan mereka, lalu melakukan serangan balik yang mematikan. “Sudah tak ada lagi rasa sesal atau sakit setelah kami kalah dalam El Clasico. Kami senang bertemu lawan yang setara dengan kami,” ucap Enrique. Mantan entrenador Celta Vigo dan AS Roma itu mengatakan, Atletico pasti akan memberikan pressure ketat. Apalagi pemain-pemain Atletico punya kemampuan fisik yang sangat prima. “Kondisi ini memang tak mudah karena dalam empat hari kami harus bertanding dua kali. Di mana, kedua laga tersebut menguras fisik dan emosi kami,” tutur Enrique. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: